Panduan Investasi Return Tinggi untuk Pemula

Banyak orang yang mulai sadar pentingnya investasi sedini mungkin untuk persiapan masa depan yang lebih baik. Investasi sendiri memang bisa dikatakan susah-susah gampang, sebab dalam investasi tak hanya tentang modal finansial saja. Namun perlu pengetahuan analisis supaya bisa mendapatkan hasil sesuai target. Investor harus jeli mengenai risiko (risk) dan tingkat pengembalian (return). 

Sebelum melangkah lebih jauh, simak beberapa informasi tentang investasi return tinggi berikut ini!

Apa itu Return dalam Investasi? 

Return atau imbal hasil adalah keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari suatu investasi selama periode tertentu. Return dapat diukur dalam bentuk persentase atau nilai nominal dan mencakup berbagai jenis pengembalian. Imbal hasil ini didapatkan para investor atas keberaniannya menanggung setiap risiko dalam aktivitas investasinya. 

Return sendiri bisa berupa perubahan harga aset, investasi, atau proyek dari waktu ke waktu yang direpresentasikan dalam bentuk perubahan harga atau persentase perubahan. Return positif mewakili keuntungan, sedangkan return negatif menandakan kerugian selama seluruh periode investasi. 

Apa yang dimaksud dengan High Risk High Return? 

Risiko dan imbal hasil dalam investasi merupakan dua hal yang bertentangan. Namun tingkat risiko dan imbal hasil bersifat linear atau searah. Artinya semakin tinggi potensi risiko, semakin tinggi peluang imbal hasilnya. 

Beberapa investor yang sudah berpengalaman berani untuk mengambil investasi ini dengan harapan memperoleh imbal hasil yang besar di masa mendatang. Namun artinya risiko yang diterima relatif tinggi dan bahkan tidak proporsional seperti kerugian besar akibat harga saham anjlok. 

Sebagai investor yang terjun ke dunia investasi, perlu memahami kemampuan analisa yang baik supaya bisa mendapatkan hasil sesuai target. Investor harus jeli mengenai risiko (risk) dan tingkat pengembalian (return). Dibutuhkan kecermatan dan lebih berhati-hati, tentunya bukan hanya tergiur dari peluang imbal hasil saja. Namun juga harus siap karena risiko itu bisa terjadi kapan saja. 

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat : Simpanan Berjangka sebagai Pilihan Investasi Aman

Kenapa return saham itu penting?

Semua orang yang bekerja, seperti menjalankan bisnis atau melakukan investasi pasti berharap mendapatkan imbal hasil atau keuntungan tertentu. Sangat jarang orang yang tak menginginkan keuntungan atas kerja keras yang sudah mereka lakukan. Oleh karena itu, return saham sangatlah penting terutama dalam konteks investasi karena menjadi indikator utama kinerja dan hasil dari kepemilikan saham suatu perusahaan. 

Berikut beberapa alasan mengapa return saham penting : 

1. Mengukur kinerja investasi

Return saham memberikan gambaran tentang seberapa baik investasi saham yang kamu investasikan. Kenaikan nilai saham atau dividen yang diterima menunjukkan pertumbuhan nilai investasi kamu dari waktu ke waktu. 

2. Pembanding dengan alternatif investasi

Return saham memungkinkanmu untuk membandingkan dengan kinerja alternatif investasi lainnya, seperti obligasi, reksa dana, atau investasi properti. Supaya kamu bisa memutuskan apakah investasi saham mu memberikan hasil yang lebih baik dari pilihan lain. 

3. Sumber penghasilan

Jika kamu memiliki saham dalam perusahaan yang membayar dividen, return saham bisa menjadi sumber pendapatan pasif. Dividen yang stabil dan berkembang dari waktu ke waktu dapat memberikan stabilitas keuangan dan tambahan pendapatan. 

4. Peningkatan nilai aset

Kenaikan harga saham dapat meningkatkan nilai total portfolio investasimu. Ini penting bagi investor jangka panjang yang ingin membangun kekayaaan untuk jangka panjang. 

Jenis investasi dengan return tinggi

Jika kamu tertarik untuk terjun ke dunia investasi, inilah beberapa pilihan investasi return tinggi yang bisa kamu pertimbangkan. 

1. Saham

Tak sedikit orang yang memilih saham untuk investasi karena return tinggi yang ditawarkannya. Namun perlu diketahui bahwa risikonya juga termasuk tinggi. Kamu harus mau menghadapi bermacam faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham. Oleh karena itu, perlu kemampuan analisis pasar, laporan keuangan sampai melakukan analisis harga. 

2. Obligasi

Investasi return tinggi yang sering dipilih adalah obligasi. Surat utang atau lebih diketahui sebagai obligasi bisa diterbitkan oleh pemerintah dan perusahaan. Kamu bisa membeli surat utang dari perusahaan atau negara, kemudian penerbitnya akan membayarkan kembali pembelian itu bersama bunga yang menyertainya. Besaran bunga juga sudah ditentukan saat obligasi diterbitkan. Kamu bisa langsung melakukan perhitungan untuk mengetahui keuntungan yang nantinya didapatkan. 

3. Reksadana Saham

Berbeda dengan saham, uang kamu akan diolah oleh manajer investasi jika berada di reksadana. Sehingga kamu tak perlu khawatir mengelolanya karena ada manajer investasi yang siap membantu sekalipun kamu masih tergolong awam. Namun sama seperti saham, reksadana juga memiliki risiko yang cukup tinggi. Biasanya untuk meminimalisir risiko ini, manajer investasi akan menyimpan dana di instrumen lain seperti pasar uang atau obligasi. 

4. Properti

Jika ingin menghasilkan uang besar di masa depan untuk usaha, membeli rumah baru, pendidikan anak di luar negeri dan lainnya, properti bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, untuk memperoleh properti yang didambakan, ada harga yang harus kamu persiapkan. Selain itu, biaya untuk merawat properti sampai di masa depan juga tergolong cukup besar. Belum lagi properti yang butuh waktu sampai ada yang siap membeli. Kuncinya adalah perlu punya dana yang cukup untuk merawat dan telaten. 

5. Earn

Salah satu investasi return tinggi yang bisa kamu andalkan yaitu lewat layanan Earn dari Fazz yang didukung oleh Partner Koperasi Simpan Pinjam kami. Fitur ini menawarkan bunga sampai 6,25% dalam tenor mulai 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan. Selain itu, fitur ini cocok untuk kamu yang ingin mengelola uang hasil bisnis secara aman. Pebisnis bisa memperoleh penghasilan tambahan di luar pendapatan usahanya dari penyimpanan dana disini. Syaratnya juga cukup mudah melalui online dan hanya perlu deposit mulai Rp10 juta saja. 

Bagaimana skema bunga layanan Earn?

Misalnya jika kamu punya dana di Earn sebesar Rp10 juta dan ingin menyimpannya selama 6 bulan, maka bunga yang kamu dapatkan adalah 6%. Sedangkan jika kamu menyimpan selama 12 bulan, maka bunga yang kamu dapatkan sejumlah 6,25%.

Tenor 1 bulan	Suku bunga 4,5%
Tenor 2 bulan	Suku bunga 4,75%
Tenor 3 bulan	Suku bunga 5%
Tenor 6 bulan	Suku bunga 6%
Tenor 12 bulan	Suku bunga 6,25%

Pelaku bisnis bisa monitoring melalui satu dashboard yang transparan dan efisien. Untuk keamanannya, koperasi kami secara langsung didukung oleh Fazz yang telah memperoleh valuasi diatas $100 juta. Sehingga jaminan uang kembali dan return terjaga. 

Itulah artikel seputar investasi return tinggi yang perlu kamu tahu. Bagi POSTPreneur yang tertarik mendapatkan return tabungan tinggi dari layanan Earn, daftarkan dirimu menjadi anggota koperasi sekarang dan nikmati layanan earn simpanan berjangka dari fazz business!