Strategi Diskon Ini Bikin Penjualanmu Makin Laku Keras

aplikasi kasir

Siapa sih yang tidak tergiur dengan diskon? Pastinya, sebagian besar orang akan tertarik membeli suatu barang ketika harganya turun. Bahkan tak sedikit yang memutuskan untuk membeli barang karena sedang turun harga. Padahal mereka belum tentu membutuhkannya. 

Seperti penjelasan tadi, diskon memberikan pengaruh besar dalam meningkatkan penjualan. Lalu, tertarikkah kamu untuk memberi diskon produkmu? 

Kamu tidak bisa sembarangan dalam menerapkan diskon. Perlu adanya perhitungan agar tidak sampai rugi. Jangan sampai kamu sudah susah payah menjual banyak barang, namun tidak ada keuntungannya.

Berikut beberapa yang bisa kamu lakukan sebelum menerapkan diskon untuk produk bisnismu : 

– Identifikasi profit margin (hasil dari perhitungan keuntungan kotor setelah dikurangi harga pokok penjualan)

– Identifikasi peak time (waktu paling tepat untuk memberikan diskon, misalnya saat momen tertentu seperti lebaran, tahun baru, harbolnas, dan lainnya) 

– Identifikasi perilaku pelanggan (ketahui apa yang paling pelanggan butuhkan selama momen tertentu. Seperti misalnya saat lebaran, pelanggan biasanya lebih loyal untuk membeli makanan dan pakaian) 

– Identifikasi kompetitor (bagaimana cara kompetitor memberikan diskon) 

Selanjutnya, kamu bisa menerapkan beberapa strategi diskon berikut ini untuk meningkatkan penjualan barangmu. Cek yang berikut ya!

1. Strategi odd even price 

Pernahkah kamu melihat deretan diskon yang memberikan harga ganjil? Seperti misalnya Rp 799.000, Rp 57.700, dan angka ganjil lainnya? Inilah yang dinamakan dengan odd even price, dimana pebisnis menetapkan harga ganjil untuk mempengaruhi psikologi pelanggannya. 

Seperti yang kita lihat, harga Rp 57.700 akan terlihat jauh lebih murah dibandingkan dengan harga Rp 60.000. Alasannya? Karena harga pertama dimulai dengan angka 5 yang terlihat lebih murah dibandingkan dengan harga kedua dengan angka 6. Cara ini akan membuat pelanggan merasa tertarik untuk memberi barang, meski sebenarnya selisih dari diskonnya sangatlah sedikit. 

Baca juga : Hard Selling dan Soft Selling, Mana yang Cocok untuk Bisnis?

2. Persentase diskon yang lebih menarik 

Selanjutnya, cara ini tepat untuk kamu yang tertarik untuk menggunakan diskon dalam bentuk persentase (%). Ketika kamu melihat barang dengan nominal diskon seperti 1% hingga 5%, apakah itu tampak menarik? 

Tentu saja kebanyakan pelanggan kurang tertarik dengan promo ini. Alasannya karena angka yang digunakan terlalu kecil. Kamu bisa menggunakan diskon dengan persentase angka besar, seperti 25%, 35%, 50% dan angka lainnya. Diskon ini bisa kamu terapkan untuk stok lama yang belum laku terjual agar tidak menumpuk di gudang. 

Baca juga : Cara Menambahkan Diskon untuk Produkmu

3. Terapkan maksimum diskon 

Masih berhubungan dengan poin kedua, kamu ingin menerapkan diskon persentase tetapi tidak ingin rugi? Persentase angka besar seperti 25% keatas memang tampak sangat menguntungkan pelanggan. Namun, bagaimana dari sisi pebisnis? Bisa jadi, dengan menerapkan persentase diskon seperti ini akan membuat mereka tidak untung bahkan merugi.

Namun tak perlu khawatir! Saat ini, banyak perusahaan yang mulai menerapkan maksimum diskon untuk penjualannya. Dimana nantinya, toko akan menawarkan diskon dengan jumlah yang menarik pelanggan. Namun, tercantum keterangan bahwa ada maksimum diskonnya. 

Sebagai contoh, ketika cafe A membuat diskon spesial 50% untuk setiap pembelian makanan disana. Namun, ketika diperhatikan kembali, mereka menyertakan keterangan bahwa batas minimum diskon adalah Rp 20.000. Sehingga jika ada pelanggan yang melakukan transaksi awal sebesar Rp 300.000, diskon yang ia dapatkan bukan Rp 150.000, tetapi Rp 20.000. Cara ini akan membuatmu tetap untung dan tidak bisa disebut sebagai penipuan harga untuk pelanggan. 

Itulah strategi diskon yang bisa bikin penjualanmu makin laku keras. Lalu, buat kamu yang punya pertanyaan, gimana cara menghitung maksimum diskon dengan mudah? Jangan sampai perhitunganmu tidak akurat ya saat menerapkan diskon ini. Karena bisa-bisa, kamu yang merugi. Aplikasi kasir POST. menawarkan fitur maksimum diskon dimana kamu bisa membatasi diskon pembelian produk. Seperti yang dijelaskan di poin ke 3, nantinya total pesanan pelanggan akan terpotong sesuai diskon yang kamu buat sebelumnya. 

Inilah tutorial menambahkan maksimum diskon di dashboard POST.

1. Login akunmu di dashboard POST. 

2. Masuk ke menu “Produk” lalu pilih submenu “Diskon” 

3. Klik “+Diskon Baru” untuk mulai menambahkan diskon

4. Masukkan nama diskon, nilai diskon (dalam persen) 

5. Kemudian, masukkan jumlah maksimum diskonnya 

6. Jika sudah, klik “Simpan” 

Selesai! diskon sudah tersimpan di aplikasi dan saatnya untuk melakukan transaksi. 

1. Catat pesanan pelanggan di menu kasir 

2. Kemudian, lakukan transaksi 

3. Masukkan diskon sesuai yang kamu tambahkan sebelumnya. Lalu secara otomatis harga akan berkurang dengan nominal diskon tadi. 

Semakin semangat menjalani bisnis dengan aplikasi kasir POST. kan? Tentunya dong! Yuk, download aplikasinya sekarang! 

  • Share

Artikel Terkait

online 24 jam Whatsapp Chat