Prosedur Tepat untuk Menutup Shift Kasir

POSTPreneur, sudah menerapkan prosedur yang tepat untuk menutup shift kasir?

Setelah menyelesaikan pekerjaan dan jadwal shift, petugas kasir tidak bisa langsung meninggalkan toko begitu saja. Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan demi menghindari kesalahan-kesalahan akibat kelalaian atau kecurangan kasir. Prosedur tutup kasir atau cuci kasir (clean transaction) diperlukan setelah jadwal shift berakhir.  Lalu, seperti apa Prosedur tepat untuk menutup shift kasir? Simak yang berikut ini!

1. Tutup kasir sesuai dengan jadwal shift 

Kecurangan paling dasar dan bisa saja kita temukan adalah petugas kasir yang meninggalkan toko sebelum waktu shift berakhir. Terkadang, ada saja kasir yang seenaknya ingin cepat pulang sehingga memilih untuk menutup kasir sebelum waktunya. 

Jika melihat kejadian seperti ini, kamu sebagai pemilik bisnis atau pengelola nya tidak bisa hanya tinggal diam. Ada beberapa teguran yang bisa diberikan, mulai dari teguran lisan hingga surat peringatan. Ini dilakukan agar petugas kasir jera dan tidak melakukan hal yang sama dikemudian hari. 

2. Kasir diizinkan menghitung jumlah uang setelah transaksi tutup 

Pernahkah kamu melihat petugas kasir yang menghitung uang sebelum waktu shift berakhir? Perlu diketahui, kasir memiliki prosedur yaitu diizinkan menghitung jumlah uang setelah transaksi selesai. Tujuannya untuk menghindari selisih angka hingga kecurangan-kecurangan lainnya. 

Setelah waktu shift berakhir, kasir diperbolehkan untuk menghitung uang di laci atau drawer. Tentunya disaksikan langsung oleh supervisor atau captain yang bertugas untuk mengawasi bisnis. 

3. Menghitung pengeluaran 

Setelah menghitung seluruh uang yang ada di laci, kasir akan dihadapkan kembali dengan supervisor atau captain untuk mencatat kembali pengeluaran bisnis selama shiftnya. Petugas kasir harus bisa menjelaskan dan memberi bukti setiap pengeluarannya. 

Jumlah pengeluaran ini pun bisa dilihat melalui struk penjualan sebagai barang bukti sah. Demi meminimalisir kecurangan berupa manipulasi angka pengeluaran. 

Baca juga : Cara menggunakan fitur manajemen pengeluaran di aplikasi kasir POST. 

4. Bagaimana dengan selisih angka? 

Hal yang sering terjadi adalah adanya selisih angka antara laporan kas masuk dengan uang yang ada saat ini. Jika terjadi selisih angka minus (lebih sedikit dari jumlah kas saat ini), maka kasir harus mengklarifikasi mengapa selisih ini bisa terjadi dan harus bersedia untuk mengganti kekurangan tersebut. 

Sedangkan jika terjadi selisih angka plus (lebih banyak dari jumlah kas saat ini), maka ini dianggap tidak valid. Alasannya, karena seharusnya jumlah yang diberikan sama (tidak kurang dan tidak lebih) dari laporan kas. 

5. Cetak laporan di akhir shift kasir menggunakan aplikasi kasir POST. 

Sebagai informasi, aplikasi kasir POST. saat ini dapat mencetak rincian laporan shift kasir yang telah berakhir. Melalui fitur ini, kamu (pemilik usaha) dapat memantau rincian kas masuk dan kas keluar dari setiap shift kasir. 

Berikut cara mudah mencetak laporan shift kasir : 

  1. Setelah shift berakhir, petugas kasir bisa klik ikon pada bagian kiri atas lalu pilih menu “Shift”. 
  2. Selanjutnya, klik “Akhiri Shift”. 
  3. Berikut tampilan akhir shift. Lanjutkan dengan memilih :Print Shift”. 
  4. Pilih tipe koneksi printer lalu printer akan mencetak detail laporan shift kasir. 

Baca juga : Gunakan Hak Akses Kasir demi Kemudahan Login Karyawan

Itulah beberapa prosedur tepat untuk menutup shift kasir. Demi kemudahan dan keamanan selama menjalankan bisnis, jangan lupa untuk gunakan aplikasi kasir pintar POST. ya! Download aplikasinya disini

  • Share

Artikel Terkait

24 Jam Online
Whatsapp Chat