Bisnis Minuman Jamu Herbal di Tengah Pandemi Corona

Bisnis Minuman Herbal

Sudah lebih dari tiga bulan wabah corona meneror dunia. Fakta, lebih dari 1,5 juta orang di dunia terinfeksi virus ini. Jumlah positif corona yang terus bertambah inilah yang membuat dunia terpaksa harus menerapkan protokol kesehatan yang maksimal. Mulai dari jaga jarak hingga 100 meter, hindari kerumunan, gunakan masker, dan rutin mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer. 

Aplikasi Toko dengan Fitur Terbaik untuk Mendukung Usahamu

Selain itu, pemerintah pun menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kekebalan tubuh. Apalagi di musim hujan seperti ini, penyakit flu dan batuk lebih mudah menyerang. Sebagian besar masyarakat pun setuju dan mulai menjalankan hidup sehat mulai konsumsi makanan sehat hingga minuman jamu herbal. Tak hanya menghangatkan tubuh, minuman jamu herbal sangat ampuh untuk menjaga kekebalan tubuh dalam situasi ini. 

Tak heran, masyarakat banyak yang berlomba-lomba membeli bahan rempah-rempah untuk dijadikan minuman jamu herbal. Momen ini pun “dilirik” oleh para pebisnis yang mulai menjajal bisnis minuman jamu herbal. Berdasarkan informasi dari Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki, sektor makanan minuman jamu herbal mengalami kenaikan permintaan hingga 200 persen. 

Lalu, apakah kamu salah satu pebisnis yang ingin “banting setir” dengan menjual minuman jamu herbal? Jika tertarik, POST (Penyedia aplikasi mesin kasir) . akan membagikan informasi tentang bisnis cara meracik minuman jamu herbal agar tetap higienis dan sehat untuk dikonsumsi. Simak yang berikut ini ya!

Wedang Jahe 

Bahan : 

100 gram Jahe (sudah dikupas) 

2 Batang Serai 

220 gram Gula Merah 

2 lembar Daun Pandan 

1 liter Air 

Cara Membuat : 

1. Rebus air hingga mendidih 

2. Masukkan jahe, serai, dan pandan dalam rebusan 

3. Rebus dengan api kecil kurang lebih 30 menit

4. Selanjutnya, angkat dan campurkan dengan gula merah atau susu secukupnya

5. Sajikan dalam kondisi hangat 

Kunyit Asem 

Bahan : 

150 gram Kunyit (sudah dikupas)

150 gram Gula Merah/Gula Aren 

50 gram Asam Jawa

1 liter Air

Garam Secukupnya 

Gula Pasir Secukupnya 

Cara Membuat :  

1. Tumbuk kasar kunyit 

2. Rebus air hingga mendidih 

3. Masukkan kunyit, gula merah/gula aren, asam jawa, garam, dan gula pasir dalam rebusan

4. Rebus dengan api kecil kurang lebih 30 menit

5. Cicipi terlebih dahulu, jika kurang manis bisa ditambahkan gula pasir. 

6. Angkat dan sajikan dalam kondisi hangat  

(Baca juga : Fenomena Bisnis Kuliner di Indonesia yang Semakin Menguntungkan)

Wedang Tolak Angin 

Bahan : 

5 cm jahe (sudah dikupas) 

2 gelas belimbing air 

1 batang serai 

3 butir cengkeh 

3 lembar daun mint 

¼ sendok teh bubuk pala 

1 sendok teh jeruk nipis 

2 sendok makan madu murni 

Cara Membuat : 

1. Tumbuk kasar jahe dan serai 

2. Rebus air hingga mendidih

3. Masukkan jahe, bubuk pala, cengkeh, dan serai 

4. Masukkan kembali daun mint, air perasaan jeruk nipis, dan madu

5. Rebus dengan api kecil kurang lebih 30 menit 

6. Diamkan wedang tolak angin hingga dingin, kemudian saring dengan gelas saji

Baca Juga : Kasir Pintar, Catat Penjualan Bisnis Dari Semua Outlet dan Channel dengan Mudah

  • Share

Artikel Terkait

online 24 jam Whatsapp Chat