Mengukur KPI Restoran, Perlukah?

POSTPreneur, apakah mengukur KPI Restoran sudah diterapkan? 

Sebagai pebisnis, kamu perlu mengevaluasi segala kegiatan di tempat bisnismu. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah bisnismu sudah sukses dan sesuai dengan target. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan KPI. Sebelum beranjak lebih jauh, kita akan membahas tentang apa itu KPI. 

KPI (Key Performance Indicators) adalah sebuah standar untuk mengukur kinerja suatu bisnis. Melalui KPI, para pebisnis dapat mengevaluasi seberapa efektif operasional bisnisnya. Salah satu bisnis yang bisa menerapkan sistem ini adalah restoran. 

Lalu, perlukah mengukur KPI restoran? Jawabannya, perlu! Coba bayangkan, jika belum ada pelacakan atau penetapan KPI, bagaimana caramu mengevaluasi efektivitas operasional bisnis? 

Baca juga : Strategi Bisnis Kuliner Hadapi Resesi

Area Restoran yang membutuhkan bantuan KPI :

KPI Manajemen Dapur 

Berikut beberapa KPI yang perlu dilacak dalam manajemen dapur, antara lain : 

  • Harga pokok penjualan 

Seperti pribahasa “lebih besar pasak daripada tiang”. Hal yang bisa saja terjadi adalah pengeluaran yang berlebihan sehingga cash flow tidak seimbang. Dengan adanya KPI ini, kamu dapat mengurangi biaya pengeluaran demi meningkatkan profitabilitas. 

Baca juga : Cara Mencatat Pengeluaran lewat Dashboard POST.

  • Keuntungan dan popularitas varian menu 

Selanjutnya, kamu harus bisa mengetahui menu mana saja yang paling laku dan meningkatkan persentase penjualan. Dengan penetapan KPI untuk ini, kemungkinan besar akan mendorong semua pendapatan bisnismu. 

  • Waktu produksi per hidangan 

Meski nampak sepele, ternyata mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyajikan hidangan adalah hal yang cukup penting. Karena bisa membantu menentukan nilai dari setiap hidangan berdasarkan waktu penyelesaiannya. Sebagai contoh, ketika ada makanan yang diminati pelanggan (laku keras), namun ternyata waktu hidangnya cukup lama. Ini akan berdampak negatif pada pengalaman pelanggan dan membuat mereka malas untuk mencobanya lagi, meski rasanya cukup enak. 

  • Makanan terbuang per makanan yang dibeli 

Tahukah kamu jika limbah makanan menjadi masalah terbesar yang dialami oleh seluruh restoran di dunia? Agar menghindari limbah yang menumpuk dan mencemari lingkungan, kamu harus menerapkan KPI untuk ini. Nantinya, cara ini akan mempengaruhi bagaimana penyimpanan stok makanan agar tidak sia-sia. 

KPI Manajemen Internal dan Representatif 

Berikut beberapa KPI yang perlu dilacak dalam manajemen internal dan representatif, antara lain : 

  • Penjualan makanan dan minuman per tamu 

Sebelumnya, kamu harus mengetahui varian menu mana yang digemari oleh pelangganmu. Pelacakan ini akan membantumu untuk melakukan penyesuaian menu, kira-kira mana saja menu yang perlu dihapus karena tidak terlalu digemari pelanggan dan menu manakah yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan margin. Selanjutnya, kamu juga bisa menentukan promosi dengan adanya KPI ini. 

  • RevPASH (Revenue per Available Seat Hour) 

Penghasilan per kursi yang tersedia tiap jam ternyata sangat penting untuk meningkatkan profitabilitas restoranmu. Jika ada banyak kursi restoran yang kosong, maka keuntungan akan sulit untuk di dapatkan. KPI ini dilakukan dengan cara mengukut pendapatan aktual per jam dibagi dengan jumlah kursi yang dimiliki. Cara ini bisa dilakukan untuk menerapkan strategi seperti promo Happy Hour (promo di jam tertentu) untuk meningkatkan profit bisnismu. 

  • Persentase total biaya tenaga kerja 

KPI selanjutnya mengacu kepada tarif per bulan bahkan tahunan dari seluruh karyawan di restoranmu. Selain itu, ketahui juga biaya-biaya lainnya yang harus diterapkan, termasuk biaya cuti, bonus, tunjangan, asuransi, dan lainnya. 

KPI Penjualan, Pemasaran, dan Administrasi 

Berikut beberapa KPI yang perlu dilacak dalam penjualan, pemasaran, dan administrasi, antara lain : 

  • Kunjungan oleh pelanggan loyal 

KPI selanjutnya mengacu kepada berapa banyak pelanggan loyal dan frekuensi kehadiran mereka ke sana. Selanjutnya, kamu bisa melakukan program loyalitas agar memberikan pengalaman baik kepada mereka untuk terus datang kesana. 

  • Pemesanan 

Ketahui total pemesanan dari restoranmu sepanjang tahun. Cara ini dilakukan untuk mengidentifikasi seperti apa pola dari pelangganmu. Sebagai contoh, ketika kamu melihat kembali laporan bisnis dan kamu bisa menarik kesimpulan bahwa pemesanan menu paling dominan ketika momen tertentu dan ternyata saat hujan. Dengan cara ini, kamu mengetahui bahwa makananmu diminati pelanggan ketika musim tertentu. Kamu bisa menerapkan strategi-strategi tertentu agar margin meningkat.  

  • Total utang dan piutang dagang 

Selanjutnya, kamu juga harus bisa mencatat seluruh utang dan piutang bisnismu. Tujuannya agar menghindari masalah arus kas yang membuat bisnis rugi hingga gulung tikar. 

Itulah beberapa cara mengukur KPI restoran. Saatnya menentukan KPI untuk perusahaanmu. Sebelum memulai, ketahui terlebih dahulu data yang diperlukan untuk menilai setiap KPI yang nantinya akan diterapkan. Untuk memudahkan kamu mengetahui seluruh datanya, kamu bisa menggunakan aplikasi kasir pintar POST. Menu laporan dari aplikasi kasir POST. dirancang dengan data-data yang detail dan akurat, sehingga kamu tidak perlu lagi kerepotan mencatat seluruh kegiatan bisnis. Selain itu, kamu juga bisa melihat kembali seluruh riwayat laporan dengan memilih periode waktu yang kamu inginkan. 

Baca juga : 5 Fitur Wajib Aplikasi Kasir Bantu Maksimalkan Usaha Kamu

Tetap semangat menjalankan bisnis dan jangan lupa download aplikasi kasir POST. untuk memudahkan segala kebutuhan bisnismu! 

  • Share

Artikel Terkait

online 24 jam Whatsapp Chat