Instagram untuk Bisnis Kecil dan Besar
- novia
- 2 tahun ago
Sukses di era serba canggih sekarang ini tidak lagi memandang usia. Ada banyak sekali anak muda yang berhasil menjadi milyarder di usia mereka yang masih sangat muda. Lapangan bisnis juga terbuka lebar dari berbagai sektor, salah satunya adalah bisnis makanan. Generasi millennial sekarang ini punya banyak sekali ide yang bisa menjelma menjadi usaha dengan omset puluhan bahkan ratusan juta Rupiah. Salah satu yang bisa kamu coba adalah memulai usaha snack. Tapi, bagaimana ya caranya? Simak deh tipsnya berikut ini!
Ada banyak sekali jenis snack yang bertebaran di pasar, baik yang dijual online maupun offline. Saat hendak memulai bisnis berjualan snack ini, tentukan dulu jenis snack seperti apa yang akan kamu jajakan. Pastikan kalau tidak banyak produk serupa –dalam arti, produk kamu harus unik. Dalam hal ini, inovasi adalah yang paling utama. Semakin snack kamu berbeda dari yang lain, semakin besar pula peluang usaha tersebut akan berkembang.
Mutu adalah hal lain yang kamu jual kepada pelanggan. Snack yang harganya murah akan kalah tenar dengan snack yang memang mempunyai rasa enak. Rasa yang lezat tentu datangnya dari bahan yang berkualitas. Selebihnya, cara pengolahan bahan baku untuk menjadi makanan jadi juga harus kamu pertimbangkan. Bumbu apa saja yang harus ditambahkan, seberapa banyak cabe yang dipakai –jika snacknya pedas—bahkan rasa asin, manis, serta gurihnya juga harus pas.
Meski belum berkembang dan baru saja memulai, branding adalah hal yang penting. Berilah nama yang mudah diingat untuk snack yang kamu jual. Selain merk/ branding, kemasan yang unik dan menarik serta nyaman dipandang juga akan menambah brand image dari dagangan kamu. Pelanggan akan lebih melirik snack yang dikemas dengan rapi dibandingkan yang hanya dimasukkan ke dalam wadah seadanya saja.
Keberadaan media sosial di era serba digital sekarang memang sangat membantu sekali. Saat kamu memulai bisnis, kamu bisa mengiklankan sendiri tanpa harus membayar melalui media yang kamu punya. Atau, kamu juga bisa membuka toko online yang sudah terkoneksi dengan berbagai e-commerce. Jangan lupa, gunakan kata-kata yang baik untuk menarik minat para pembeli. Dengan trik marketing satu ini, terbukti ada banyak generasi milenial yang sampai ke puncak kesuksesan.
Saat produk yang kamu punya sudah dikenal oleh banyak orang, tak ada salahnya untuk membuka toko offline. Kamu bisa memanfaatkan ruang di dalam rumahmu, atau menyewa gedung (jika memang omset penjualan sudah meningkat). Dengan begitu, usahamu akan terus menerus hidup. Untuk membantu proses pelayanan para pembeli, gunakan mesin kasir yang sudah canggih. Atau, kamu bisa menggunakan aplikasi Post App yang anti-ribet serta banyak fitur menarik di dalamnya. Mesin atau aplikasi kasir akan sangat membantu proses penghitungan barang yang dibeli.
Terakhir, pengeluaran dan pemasukan adalah hal yang harus dihitung dengan cermat. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui usaha yang dijalankan merugi atau mendatangkan banyak cuan. Dalam menghitung pengeluaran dan pemasukan ini, kamu bisa melakukan secara manual atau dengan bantuan teknologi. Perencanaan keuangan yang matang akan membawa bisnis kamu lebih terarah.
Bagaimana kamu para milenial, sudah siap untuk memulai usaha sendiri? Tentu, segala sesuatu akan sulit di awalnya, namun jika kamu mau terus belajar dan menekuni bisnis dengan sungguh-sungguh, semua akan terasa mudah.