Instagram untuk Bisnis Kecil dan Besar
- novia
- 2 tahun ago
Pernah tidak POST.preneur mendengar satu nama perusahaan yang begitu melekat di otak atau membuatmu teringat saat melihat sesuatu? Sebut saja brand besar seperti Mcdonald dan Apple. Kedua brand tersebut sangat besar hingga mampu membuat banyak orang mengingatnya. Misalnya, saat seseorang melihat logo berbentuk buah apel, pasti mereka akan teringat dengan perusahaan “Apple”. Sama halnya saat seseorang melihat warna kuning-merah, mungkin mereka akan teringat logo Mcdonald. Hal ini terjadi karena kedua perusahaan besar tersebut memiliki branding yang sangat kuat.
Baca Juga : Download Aplikasi Penjualan
Sama dengan kedua perusahaan tersebut, usaha para POST.preneur juga perlu memiliki branding kuat yang mampu membuat pelanggan mengingatmu. Tapi sebenarnya apa itu branding?
Branding adalah sebuah pencitraan dan cara mengkomunikasikan produk agar terus diingat oleh para pelanggan. Bisa dibilang, branding adalah cara pelanggan untuk mengidentifikasi bisnismu. Branding mencangkup semua hal yang ada di bisnismu mulai dari nama, logo, tanda, tagline, hingga visual yang digunakan. Namun, bisnis dengan branding yang kuat tidak hanya sekedar logo atau visual saja, tetapi juga mencangkup bagaimana pelayanan, iklan, hingga marketing dilaksanakan.
Membangun branding kuat merupakan salah satu hal esensial yang perlu dilakukan untuk menjaga bisnismu loh, POST.preneur. Dengan branding yang benar dan kuat, kamu dapat mengubah persepsi seseorang akan bisnismu dan meningkatkan nilai bisnis. Branding kuat juga akan membuat pelanggan mengingatmu, sama halnya seperti masyarakat mengingat Mcdonald dan Apple. Ingin bisnismu diingat seperti mereka, POST.preneur? Perkuat branding bisnismu dengan tahapan ini:
Keberhasilan bisnismu dimulai dari bisnis itu sendiri. Coba analisis bisnismu terlebih dahulu mulai dari produk/jasa yang ditawarkan, nilai dan tujuan, serta perbedaan antara bisnismu dengan bisnis yang lain. Selain itu, cari tahu lebih banyak seputar pelangganmu mulai dari kebiasaan, perilaku membeli, serta kebutuhan mereka. Dengan teridentifikasinya hal-hal tersebut, kamu dapat lebih mudah membangun bisnis yang sesuai dengan mereka.
Bisa dibilang, logo dan tagline merupakan identitas sebuah bisnis yang paling berpotensi meninggalkan kesan dan membuat diingat. Melalui kedua hal ini, pelanggan bisa tahu visi, misi, atau apa yang bisnismu lakukan. Buatlah logo dan tagline yang mencolok dan mudah diingat, karena faktanya seseorang hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik untuk mendapatkan kesan dari sebuah logo perusahaan! Salah satu contoh tagline menarik yang mudah diingat adalah tagline Nike yang berbunyi “Just Do It” atau KFC “Jagonya ayam”.
Komunikasi merupakan salah satu hal esensial yang perlu dilakukan untuk memastikan relasi antara bisnismu dengan pelanggan berjalan dengan lancar. Dalam berkomunikasi, coba pertimbangkan cara berkomunikasi yang ingin digunakan oleh bisnismu dan pertahankan hal itu. Pilihlah mulai dari cara penyampaian, jenis konten, hingga platform yang digunakan. Jangan lupa untuk memilih warna yang identik dan khas untuk bisnismu karena warna bisa meningkatkan pengakuan mu hingga 80%, loh!
Sesuaikan cara berkomunikasi ini dengan target pelangganmu. Misalnya, apabila bisnismu memiliki target pasar anak muda, mungkin kamu bisa mencoba mengkomunikasikan bisnismu dengan bahasa yang cenderung lebih santai dan konten-konten berwarna cerah.
Salah satu hal yang membuat suatu bisnis lebih mencolok dibandingkan bisnis lainnya adalah dengan menjadi berbeda. Oleh karena itu, tunjukan bahwa bisnismu berbeda dibandingkan bisnis lainnya. Bangun sebuah persepsi atau karakter yang berbeda, hingga pelanggan akan dengan mudah mengingat bisnismu.
Tentunya, semua ini harus dilakukan secara konsisten. Hal ini berkaitan juga dengan fakta bahwa seseorang baru akan mengingat sebuah brand setelah 5-7 kali melihatnya. Menampilkan merek secara konsisten di semua platform juga dapat meningkatkan pendapatan bisnismu hingga 23%. Oleh karena itu, kamu harus menampilkan bisnismu sesering mungkin di mata calon pelanggan, tapi bawa kesan yang sama sehingga mereka semakin mudah mengingatmu. Kalau bisnismu tidak konsisten dan memberikan kesan yang berbeda di tiap pertemuan, calon pelanggan akan bingung dan sulit mengingatmu.
Nah, itu dia beberapa tahapan yang bisa diikuti untuk membangun branding yang kuat, POST.preneur. Membangun branding yang kuat merupakan sebuah proses yang membutuhkan waktu dan riset mendalam. Namun, hal ini akan terbayar dengan bisnismu yang akan semakin mudah diingat dan menarik di mata para pelanggan. Perkuat juga bisnismu dengan aplikasi POST., solusi bisnis anti-ribet yang siap membantumu mengelola bisnis! pelajari selengkapnya disini