Instagram untuk Bisnis Kecil dan Besar
- novia
- 2 tahun ago
Sebagai seorang pengusaha atau pebisnis, pasti sudah sangat familiar dengan yang disebut sebagai stok barang. Khususnya bagi para pengusaha yang menjual produk berupa barang fisik, stok barang menjadi satu dari banyak hal penting yang perlu dikelola dan diatur dengan baik dan efisien. Pengelolaan yang baik dapat mempermudah perencanaan jangka panjang suatu usaha seperti misalnya dalam melakukan perkiraan jumlah barang yang perlu diproduksi atau dipesan dalam periode berikutnya. Dengan itu, potensi kerugian yang disebabkan oleh stok barang yang berlebih ataupun kurang, bisa diminimalisir.
Kalau kamu merasa bingung bagaimana mengelola stok barangmu dengan efisien, jangan khawatir, coba simak beberapa cara berikut!
1. Mengumpulkan Data Selengkap dan Seakurat Mungkin
Sebelum memasuki pengelolaan stok, kita tentunya membutuhkan data yang akan menjadi bahan pencatatan dan perhitungan kita. Kelengkapan data yang dimaksud disini ialah data yang akurat dari stok barang sebelumnya. Dalam tahap ini, kamu perlu memastikan akurasi data dalam hal apakah jumlah barang yang terhitung di gudang sesuai dengan data stok barang sebelumnya ataukah ada perbedaan. Bila ada yang berbeda, khususnya dalam kuantitas banyak, kamu perlu menyelidiki penyebabnya.
2. Melabeli Barang dengan Rapi
Label menjadi suatu hal penting ketika kamu sedang mengelola stok barang. Label ini dapat berupa kode angka, warna, ataupun nama yang menandai barangmu. Kategori dari sebuah label dapat berupa jenis barang, usia barang, ataupun keadaan barang apabila kamu menemukan barang dengan kecacatan tertentu sehingga kamu mudah memisahkannya dari barang yang sempurna.
3. Membuat Forecast Persediaan Barang
Bila kamu ingin mengelola stok barangmu dengan baik dalam jangka waktu lama, kamu perlu memahami cara membuat forecast atau perkiraan persediaan barang. Sama seperti namanya, kamu perlu memperkirakan berapa jumlah barang yang kamu butuhkan dalam periode tertentu. Misalnya apabila kamu menjual sejumlah 300 barang A di bulan lalu, maka kamu perlu mempersiapkan 300 barang A di bulan berikutnya. Namun, kamu juga harus ingat ya untuk tetap mempertimbangkan adanya momen-momen khusus seperti perayaan hari besar yang bisa memengaruhi penjualan barangmu. Forecast ini dapat mengurangi potensi terjadinya pemesanan atau produksi barang berlebih bagi stok barangmu.
4. Melakukan Stock Opname secara Berkala
Pencatatan persediaan barang atau stock opname juga merupakan bagian penting dalam pengelolaan stok barang. Pada umumnya, pencatatan ini dilakukan dengan mengecek langsung persediaan fisik barang yang dijual dan membandingkannya dengan data angka yang sudah dicatat. Pencatatan ini bisa meminimalisir terjadinya kekeliruan data persediaan di kemudian hari sekiranya ada barang dari usahamu yang berkurang tanpa tercatat atau terdata.
5. Melakukan Analisis
Ketika kamu memiliki produk dalam jumlah banyak, melakukan analisis produk merupakan hal penting berikutnya. Dari sekian jumlah produk atau barang yang kamu miliki, pada umumnya ada jenis barang tertentu yang memiliki penjualan lebih tinggi ataupun lebih rendah dibandingkan barangmu yang lain. Apabila kamu dapat menganalisa produk-produk manakah itu, kamu bisa menyiasati mana produk yang perlu kamu tingkatkan produksinya dan mana produk yang harus kamu hentikan produksinya secara sementara atau bahkan permanen untuk memangkas pengeluaran yang sia-sia.
Ada banyak pengusaha atau pebisnis yang seringkali meremehkan pengelolaan stok barang karena anggapan bahwa aktivitas tersebut merupakan suatu hal yang sederhana dan mudah dilakukan. Tak jarang akibat anggapan seperti itu, banyak usaha berujung pada kesulitan dalam operasionalnya karena stok barang yang tidak jelas atau tidak terurus. Oleh sebab itu, yuk dengan beberapa cara di atas, mulai menerapkan pengelolaan stok barang yang baik dan efisien untuk kelancaran usahamu!