Instagram untuk Bisnis Kecil dan Besar
- novia
- 2 tahun ago
Yuk, pelajari strategi meningkatkan profit di 2021 ini!
Selamat tahun baru, POSTPreneur! Semoga di tahun 2021 ini bisnis kamu bisa berjalan lancar ya!
Meski pandemi belum berakhir, bisnismu harus tetap bisa bertahan dan maju. Berbagai inovasi pun harus dilakukan. Alasannya karena pembatasan sosial masih berlaku sehingga para pebisnis masih kesulitan untuk berjualan seperti saat keadaan normal.
Nah, supaya bisnismu tetap bisa bertahan, POST. akan bagikan strategi meningkatkan profit di 2021 berikut ini. Simak yang berikut ya!
Baca Juga : Informasi Terupdate Biaya Transfer Antar Bank
“Mau sekalian tambah kentangnya kak?” Kalimat ini biasanya sering kamu dengar ketika melakukan pemesanan menu di restoran. Biasanya, petugas kasir akan menawarkan produk lainnya yang bisa lebih murah atau mahal dari produk yang kamu pesan. Inilah yang dinamakan teknik 3S (Cross Selling, Up Selling, dan Down Selling).
Baca juga : Inilah Prediksi Perubahan Perilaku Konsumen di Tahun 2021
Cross Selling adalah ketika karyawan kasirmu menawarkan produk yang berbeda dengan yang kamu beli sebelumnya. Seperti :
“Hai kak, mau tambahan kentangnya sekalian?”.
Up Selling adalah ketika karyawanmu menawarkan produk yang lebih mahal dari produk yang dipesan pelanggan. Seperti :
“Sekalian ayam geprek mozarella nya kak? Ini yang paling best seller disini”.
Down Selling adalah ketika karyawanmu menawarkan produk yang lebih murah dibanding dengan produk yang dipesan. Seperti :
“Selain pembelian sepatu, mau sekalian kaos kakinya juga kak?”.
Banyak tantangan yang dialami pebisnis selama memiliki toko fisik. Salah satunya biaya sewa tempat dan pemeliharaan lingkungan yang bisa dikatakan cukup besar. Sebagai pebisnis, kamupun harus bisa memutar otak agar tetap menghasilkan omset dengan fasilitas yang mereka miliki tersebut.
Solusi yang bisa kamu lakukan adalah melalui komisi konsinyasi (consignment fee). Sistem ini dilakukan dengan mengajak UKM lain untuk berjualan di toko tersebut. UKM ini bisa menitipkan barang jual (bukan beli putus), sehingga keuntungannya nanti bisa dibagi dua dengan pebisnis yang memiliki toko. Selain itu, bisa juga dengan memanfaatkan sistem branding dengan perusahaan tertentu. Contohnya, ketika kamu mengunjungi sebuah tempat makan, kamu biasa melihat dinding, kotak tisu, dan tempat lainnya yang berlogo brand. Dari sinilah pendapatan lain yang bisa kamu dapatkan.
Meningkatkan profit tidak hanya dilakukan dengan menarik pelanggan baru saja. Tetapi juga bagaimana caranya untuk mempertahankan pelanggan lama. Alasannya, karena pelanggan lama yang puas akan merekomendasikan produkmu kepada orang sekitarnya. Inilah yang membuat produkmu lebih dikenal oleh orang banyak.
Baca juga : Mau Produkmu di Serbu Pelanggan? Ternyata Ada Taktiknya!
Oleh karena itu, kamu bisa memberikan penawaran khusus kepada pelanggan lama. Misalnya dengan memberikan promo spesial untuk mengajak teman (referral), posting produkmu di Instagram, dan cara lainnya. Cara-cara ini dianggap ampuh untuk menarik pelanggan lama melakukan pembelian (repeat order).
Sudahkah kamu menjual produkmu di channel marketplace? Saat ini tren belanja online sudah marak dimana saja. Pelanggan bisa dengan mudah mendapatkan barangmu dengan melakukan pemesanan secara online. Apalagi dengan adanya channel marketplace seperti Shopee, Tokopedia, JD.ID, dan lainnya. Oleh karena itu, hampir semua pebisnis memanfaatkan channel-channel tersebut untuk menjual barang.
Nah, agar bisnismu semakin dikenal oleh khalayak luas, kamu bisa memanfaatkan beberapa channel marketplace untuk berjualan. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan jasa delivery online yang sedang marak saat ini. Dengan cara ini, kamu bisa menarik pelanggan lebih luas dan otomatis meningkatkan omset jualan.
Baca Juga : Pengertian dan Jenis-jenis Laporan Keuangan
Inilah beberapa strategi untuk meningkatkan profit di tahun 2021. Terus semangat menjalani bisnis di tahun baru ini. POST. akan selalu siap mendampingi segala kebutuhan bisnismu. Download aplikasinya sekarang juga ya!