MokaPOS dan POST untuk UMKM: Mana yang Lebih Efisien?

Bagi pelaku UMKM di era digital, penggunaan aplikasi kasir atau Point of Sale (POS) adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Dua nama yang cukup dikenal di industri POS Indonesia adalah MokaPOS dan POST. Keduanya menawarkan solusi kasir digital modern, tetapi memiliki pendekatan dan keunggulan yang berbeda.

Artikel ini akan membahas perbedaan antara MokaPOS dan POST, serta mempertimbangkan faktor efisiensi, harga, dan kemudahan penggunaan untuk membantu pelaku usaha memilih aplikasi kasir yang paling sesuai.

Sekilas Tentang MokaPOS

MokaPOS adalah salah satu aplikasi kasir digital berbasis cloud yang cukup populer di Indonesia. Aplikasi ini dirancang untuk bisnis dari berbagai sektor seperti restoran, kafe, ritel, dan layanan jasa. Moka memungkinkan pengguna untuk mencatat transaksi, mengatur menu atau stok, dan memantau penjualan secara real-time.

Fitur Unggulan MokaPOS:

• Pencatatan transaksi harian
• Manajemen produk dan stok
• Pembuatan laporan keuangan dan penjualan
• Integrasi dengan pembayaran non-tunai (melalui Moka Pay)
• Dukungan multi outlet

Moka menggunakan sistem langganan berbayar dengan beberapa paket fitur. Untuk bisa menikmati seluruh fiturnya, pengguna harus meng-upgrade ke level paket yang lebih tinggi.

Sekilas Tentang POST

POST adalah aplikasi kasir digital yang dirancang khusus untuk kebutuhan UMKM. Berbeda dengan beberapa aplikasi lain yang memisahkan fitur berdasarkan tingkatan paket, POST langsung memberikan akses ke fitur premium tanpa biaya tambahan tersembunyi.

Aplikasi ini cocok untuk usaha makanan dan minuman, toko ritel, salon, barbershop, hingga bisnis rumahan yang butuh sistem kasir praktis dan efisien. POST bisa digunakan di HP, tablet, maupun PC, dan mendukung penggunaan dalam mode offline.

Kunjungi https://post.app untuk mengenal lebih jauh fitur lengkapnya.

Fitur Unggulan POST:

• Cetak struk langsung dari perangkat
• Pencatatan penjualan otomatis
• Pantau laporan penjualan real-time
• Bisa digunakan offline dan online
• Tidak ada biaya tambahan untuk cabang atau staf tambahan
• Terintegrasi dengan QRIS, e-wallet, dan transfer bank

Perbandingan Fitur MokaPOS vs POST

Fitur	MokaPOS	POST
Cetak Struk	✅	✅
Laporan Penjualan Real-Time	✅	✅
Dukungan Multi Outlet	✅ (biaya tambahan)	✅ (tanpa biaya tambahan)
Manajemen Produk & Stok	✅	✅
Mode Offline	Tidak stabil	✅ Stabil
Integrasi Pembayaran Digital	Terbatas ke Moka Pay	✅ QRIS, e-wallet, transfer
Struktur Biaya	Bertingkat & tambahan fitur	Transparan & all-in-one
Tampilan untuk UMKM	Cukup kompleks	Lebih sederhana dan ringan

Dari perbandingan di atas, POST menawarkan pengalaman kasir yang lebih sederhana dan hemat biaya, terutama untuk UMKM yang mengutamakan efisiensi operasional tanpa membayar fitur tambahan secara terpisah.

Kenapa Memilih Aplikasi Kasir yang Efisien Penting bagi UMKM?

Bagi pelaku UMKM, margin keuntungan yang kecil dan kebutuhan untuk bergerak cepat membuat efisiensi menjadi hal yang sangat penting. Menggunakan aplikasi kasir yang memungut biaya tambahan untuk setiap outlet, staf, atau fitur tertentu bisa membebani usaha yang sedang tumbuh.

Aplikasi yang mendukung operasional serba otomatis, laporan real-time, dan integrasi pembayaran bisa membantu pelaku usaha mengambil keputusan lebih cepat dan lebih akurat. Inilah nilai utama yang ditawarkan POST.

Studi Kasus: Usaha Kuliner Skala Kecil

Misalnya, Anda memiliki warung makan yang baru dirintis dan hanya memiliki satu cabang. Dalam beberapa bulan, Anda mulai menerima pesanan dari berbagai platform online dan berniat membuka cabang kedua.

Dengan MokaPOS, Anda mungkin perlu membayar biaya tambahan untuk outlet kedua dan fitur tertentu seperti laporan lanjutan atau manajemen stok multi-outlet. Sementara itu, POST memungkinkan Anda menambahkan outlet dan staf tanpa biaya tambahan, menjadikannya solusi ideal untuk bisnis yang sedang berkembang.

Tips Memilih Aplikasi Kasir untuk UMKM

1. Pastikan semua fitur tersedia sejak awal

Hindari aplikasi yang mengunci fitur di paket berbayar tinggi.

2. Cari yang fleksibel digunakan di banyak perangkat

Idealnya bisa digunakan di HP, tablet, atau PC.

3. Harus bisa digunakan offline

Bisnis tetap bisa berjalan walau koneksi internet bermasalah.

4. Cek biaya tambahan per outlet atau staf

Ini penting untuk menghindari biaya tak terduga saat ekspansi.

5. Pilih yang terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran

Pelanggan saat ini semakin memilih pembayaran digital.

POST: Solusi Kasir Modern untuk UMKM

POST hadir sebagai solusi kasir modern yang sudah terintegrasi dengan pembayaran digital seperti QRIS, e-wallet, dan transfer bank. Semua transaksi tercatat otomatis, stok bisa dikontrol, dan laporan bisa ditarik kapan saja langsung dari dashboard.

POST dirancang untuk kemudahan operasional harian—cetak struk, atur diskon, cek stok, dan tarik laporan, cukup lewat satu dashboard.

Tidak hanya itu, POST juga bisa digunakan dalam mode offline. Ketika koneksi kembali tersedia, semua data akan langsung tersinkronisasi. Ingin mencoba POST? Daftar sekarang di sini dan rasakan manfaat aplikasi kasir digital yang efisien untuk UMKM Anda!