Mengenal Istilah Physical Distancing dan Strategi Apa yang Bisa Dilakukan Bisnis UKM

Ditengah situasi pandemi COVID-19 ini, physical distancing menjadi topik bahasan yang sering dibicarakan. Bahkan pemerintah pun turut mengkampanyekan gerakan yang satu ini, guna untuk mengurangi jumlah  penyebaran virus corona di Indonesia. Lantas sebenarnya apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan physical distancing dan apa sih strategi yang bisa dilakukan bisnis UKM?

Apa itu Physical Distancing dan Pengaruhnya bagi Bisnis UKM?

Physical distancing atau yang awalnya dikenal juga dengan social distancing merupakan upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyebaran dan pencegahan virus COVID-19. Caranya adalah dengan membatasi kontak langsung, menjaga jarak aman serta menghindari kerumunan. Tujuannya agar droplet atau partikel kecil yang keluar dari mulut manusia  tidak tersebar dan tersentuh oleh manusia lainnya. Karena seperti yang sudah disampaikan oleh World Health Organization (WHO) bahwa virus COVID-19 ini menular lewat droplet atau percikan, meskipun dalam situasi tertentu, virus juga dapat bertahan beberapa saat di udara (airborne). 

Kendati bagus sebagai upaya menekan penyebaran virus, gerakan physical distancing ini juga memiliki dampak yang kurang baik dari sisi bisnis. Permintaan konsumen kian lesu karena orang-orang banyak yang memilih untuk tidak keluar rumah demi menghindari kontak fisik langsung. Tidak sedikit bahkan bisnis yang terpaksa tutup sementara sampai situasi pandemi mereda. Lantas sebenarnya, strategi seperti apa yang bisa diambil oleh para pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM?

Memanfaatkan Kebijakan Relaksasi Kredit Usaha Mikro

Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UKM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini menerapkan kebijakan relaksasi kredit usaha mikro. Melalui kebijakan ini, Debitur UKM akan mendapatkan kelonggaran kredit berupa kelonggaran pembayaran kredit sampai dengan satu tahun dan juga penurunan bunga. Dengan begitu, diharapkan kedepan para pelaku UKM dapat berfokus pada pembiayaan lain yang langsung menyasar pada pengembangan bisnis.

Mengevaluasi Aset dan Pengeluaran

Perubahan metode operasional dan pemasaran tentunya juga mempengaruhi aset dan pengeluaran yang kamu miliki. Untuk itu, akan lebih baik jika kamu dapat mengurangi atau memindahkan budget pada bagian yang dirasa perlu saja. Misalnya dengan memangkas atau menghilangkan anggaran transportasi, packaging, atau pemasaran langsung. Kamu juga bisa memfokuskan anggaran pada penyusutan aset, karena pada saat terjadi wabah seperti ini, penyusutan dapat terjadi dengan sangat cepat.

Memproduksi Produk Substitusi

Agar bisnis dapat tetap berjalan ditengah wabah, kamu dapat membuat supporting product sebagai pengganti produk utama. 

Pertama-tama lakukan analisa terkait produk seperti apa yang dibutuhkan pasar saat ini dan masih relevan dengan brand yang kamu miliki. Misalnya, jika kamu adalah pebisnis kedai kopi, kamu bisa menawarkan bubuk kopi sebagai produk substitusi. Apabila kamu seorang pebisnis barbershop, kamu dapat menjual vitamin rambut, hair styling gel dan lain sebagainya. Pastikan produk yang kamu buat saat ini bisa dijual secara online ya! Jangan lupa juga untuk memanfaatkan channel social media  guna memaksimalkan pemasaran.

Digitalisasi Bisnis

Strategi terakhir yang perlu kamu lakukan adalah dengan mengalihkan berbagai peran bisnis ke digital. Misalnya dalam aspek penjualan produk, kamu bisa memaksimalkan berbagai platform e-commerce yang tersedia, manfaatkan social media sebagai channel marketing utama, hingga menggunakan aplikasi kasir seperti POST untuk mengelola keuangan bisnis. Dengan menggunakan aplikasi POST, kamu dapat membuat, menerima, dan juga mengelola laporan keuangan melalui smartphone, tablet, maupun komputer (PC).

Itulah berbagai strategi bisnis yang bisa dilakukan UKM. Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha yang sedang berjuang di tengah situasi pandemi saat ini, POST memberikan penawaran spesial. Bagi kamu yang tertarik dengan layanan Premium POST, kini Berlangganan 1 Tahun GRATIS 6 Bulan! Kamu dapat menikmati seluruh fitur PREMIUM dari aplikasi POST selama 1 Tahun + 6 Bulan penuh. Lebih hemat, hingga 1.433.000 rupiah! Simak selengkapnya terkait promo spesial bulan April POST di sini! Untuk informasi atau pertanyaan lebih lanjut silakan menghubungi tim kami disini!

Selamat berjuang, untuk bisnis kamu agar kembali pulih dan berkembang!

  • Share

Artikel Terkait

online 24 jam Whatsapp Chat