Manfaatkan Omni-Channel Marketing untuk Bisnismu

POSTPreneur, yuk manfaatkan omni-channel marketing untuk bisnismu! 

Pernahkah kamu tertarik untuk membeli suatu barang, namun pada akhirnya tidak jadi membeli? Mungkin hal ini sering dialami oleh sebagian besar pelanggan. Alasannya, karena mereka masih ragu dengan kualitas barang yang dipilih dan takut jika tidak sesuai ekspektasi. Kejadian seperti inilah yang menghambat kegiatan bisnis. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? 

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan omni-channel marketing. Sebelum membahas lebih lanjut, kita akan mengulas tentang apa itu omni-channel marketing. 

Baca juga : Mau Produkmu di Serbu Pelanggan? Ternyata Ada Taktiknya!

Mengenal Omni-Channel Marketing 

Omni-channel marketing adalah kegiatan bisnis yang memanfaatkan lebih dari satu channel penjualan, seperti toko fisik dan website toko online atau e-commerce.  Biasanya, ini dilakukan untuk mendapatkan pengalaman berbelanja yang lebih baik dan memuaskan. Meski serba online, masih banyak orang yang ingin melihat, menyentuh, dan mencoba produk sebelum memutuskan untuk membeli. 

Keuntungan dari menggunakan strategi Omni-Channel Marketing 

Banyak keuntungan yang didapatkan pebisnis ketika menggunakan strategi ini. Berikut beberapa poinnya : 

• Meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk yang dibeli
• Salah satu cara meningkatkan loyalty pelanggan 
• Mengurangi tingkat return order (pengembalian barang) 
• Transparasi harga dan promosi dari berbagai channel yang digunakan 
• Memudahkan pengumpulan informasi pelanggan untuk strategi marketing kedepannya 
• Meningkatkan profit dan menarik pelanggan baru lewat channel baru ini 

Baca Juga : Stok Penjualanmu Masih Menumpuk di Gudang? Ketahui Cara Mengatasinya!

Saatnya manfaatkan omni-channel marketing untuk bisnismu 

Supaya bisa meningkatkan penjualan bisnis, kamu bisa lho memanfaatkan strategi ini untuk bisnismu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya : 

• Sistem Appointment

Sesuai namanya, sistem appointment memungkinkan pelanggan untuk datang ke toko dan mencoba langsung disana. Caranya, ketika pelanggan melihat produkmu di website toko online atau e-commerce, kamu bisa mengajaknya untuk melihat langsung di toko terdekat. 

Biasanya melalui sistem ini, pelanggan akan diminta untuk menentukan jadwal kapan bisa datang ke toko. Selanjutnya, toko bisa menyiapkan barang yang ingin dicoba atau dilihat oleh pelanggan. Salah satu brand yang menggunakan cara ini adalah This is April, e-commerce yang menawarkan pakaian khusus wanita. 

• Sistem COD (Cash-on-Delivery) 

Berawal dari banyaknya pelanggan yang masih cemas apakah kondisi barang yang diterima akan sesuai dengan ekspektasi mereka. Kemudian hadirlah sistem O2O (Online to Offline). 

Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk bisa mengambil barang online langsung di tempat yang telah di sepakati. Pelanggan bisa melihat langsung barang sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli. Sistem ini biasanya digunakan oleh pebisnis yang tidak memiliki toko fisik/ offline store. Sehingga harus memanfaatkan lokasi-lokasi tertentu untuk bertatap muka langsung dengan pembelinya. 

Itulah dua cara manfaatkan omni-channel marketing untuk bisnismu. Sebelum menggunakan strategi ini, pahami dulu customer journey dari pelangganmu ya. Mulai dengan ketahui kebiasaan pelangganmu dari awal sampai akhir, termasuk kebiasaan berbelanja online dan offline mereka. 

Supaya lebih mudah untuk melakukan riset, kamu bisa memanfaatkan fitur Tipe Pesanan di aplikasi kasir pintar POST. Dengan mesin kasir pintar ini segala macam masalah kamu aka teratasi dengan mudah

Baca juga : 5 Fitur Wajib Aplikasi Kasir Bantu Maksimalkan Usaha Kamu

Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk bisa melakukan transaksi sesuai dengan channel penjualannya. Nantinya, kamu bisa melihat rekap laporan dari berbagai channel penjualan. Sehingga memudahkanmu untuk mengetahui channel penjualan mana saja yang paling banyak digunakan oleh pelangganmu. Manfaatkan fitur ini dengan download aplikasi kasir POST. mu ya!