5 Strategi Pemasaran Menembus Target Pasar Millennials

Millennial atau kelompok di usia produktif merupakan target pasar dengan peluang yang sangat besar di Indonesia saat ini. Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ada 63 juta millennial atau penduduk usia 20-35 tahun. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa banyak sekali produk dan tren yang dikembangkan untuk memenuhi target anak muda. Akan tetapi upaya ini bukan tanpa tantangan. Kehidupan serta kebiasaan millennial yang begitu dinamis dan serba cepat, membuat pelaku bisnis harus benar-benar bisa menentukan strategi yang tepat guna menarik perhatian dari pasar millennial. Sebagai pebisnis, kamu dituntut untuk bisa siap atas segala perubahan, berinovasi demi mengimbanginya dan menerapkan strategi menembus pasar millenials dengan mudah.

Lantas strategi seperti apa sih yang bisa dilakukan oleh pebisnis saat ini guna menembus target pasar milenials? Berikut beberapa cara efektif yang bisa kamu coba.

Baca Juga : Aplikasi Toko dengan Fitur Terbaik untuk Mendukung Usahamu

Gunakan Inbound Marketing 

Menurut data statistik 84% generasi muda tidak menyukai iklan dan hanya 1% yang mampu dipengaruhi oleh iklan konvensional.

Nah, Inbound marketing merupakan bentuk pemasaran ini dianggap lebih ampuh ketimbang model tradisional yang lebih mengandalkan iklan produk atau layanan melalui berbagai media untuk menjangkau orang sebanyak-banyaknya.

Inbound marketing adalah pendekatan yang fokus untuk menarik konsumen melalui konten dan interaksi yang relevan dan solutif. Dengan inbound marketing, konsumen dapat menemukan bisnis atau brand kamu melalui berbagai channel yang mereka gunakan sehari-hari, seperti search engine dan social media.

Beradaptasi dengan Platform Baru

millennial memiliki sifat yang up-to-date, termasuk dalam menerima hal-hal baru yang berhubungan dengan akses teknologi. Mereka menyerap secara cepat dan langsung berinteraksi dengan berbagai platform yang ada. Layaknya mereka, kamu sebagai pebisnis pun juga harus siap menerima berbagai hal baru dan beradaptasi dengan berbagai platform yang ada. Perhatikan dan pelajari perilaku target konsumen di setiap platform tersebut lalu sesuaikan materi pemasaran serta konten yang akan diberikan agar lebih relevan dan menarik.

Lakuan Inovasi dan Perubahan Produk Secara Berkala

Generasi milenial memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap sesuatu. Karena itulah mereka bisa dengan cepat tertarik terhadap sesuatu, namun juga cepat merasa bosan. 

Untuk mengantisipasi rasa bosan konsumen tersebut, diperlukan inovasi dan update produk secara rutin. Namun inovasinya yang dimaksud ini tidak perlu terlalu besar apalagi sampai menyulitkan.

Buat Sesuatu yang Sifatnya Limited.

Generasi millennial dikenal dengan sifatnya yang ingin stand out dan tampil berbeda. Untuk itu, produk dengan label limited edition yang diletakkan pada produk kebanyak berfungsi sebagai penarik konsumen yang cukup efektif.

Hal ini juga merupakan gimmick dalam pemasaran yang sangat layak untuk diterapkan ke produk kamu. Kamu bisa menerapkan strategi yang satu ini n melalui kemasan produk,, desain, dan penampakan yang unik dan berbeda dibandingkan dengan produk biasanya.

Baca Juga Catat Penjualan Bisnis Dari Semua Outlet dan Channel dengan Mudah Menggunakan Kasir Pintar POST

Pasarkan Produk Secara Online

Kaum millennial menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk berinteraksi di dunia maya. Itulah sebabnya mengapa generasi ini lebih banyak melakukan transaksi atau membeli produk secara online dibanding kelompok umur lainnya. 

Untuk itu, pastikan produk kamu mudah dipasarkan secara online. Karena dengan begitu, kamu juga dapat memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan penjualan. Selain pemesanan, kamu juga harus mempermudah konsumen dalam hal pembayaran. Pastikan juga bisnis kamu mensupport berbagai metode pembayaran, terutama yang bersifat cashless dan online.

Nah, tadi adalah cara atau strategi menembus pasar millenials. Selain itu, untuk mempermudah pencatatan laporan keuangan, kamu bisa menggunakan aplikasi kasir atau point of sale (POS) seperti POST. Melalui fitur pembayaran POST, kamu bisa menambahkan metode pembayaran apapun mulai dari tunai maupun non-tunai seperti e-wallet (Gopay, OVO, Dana, Link Aja), kartu kredit, hingga kartu debit dari berbagai bank. Download sekarang dan nikmati kemudahan dalam mengelola laporan dan operasional bisnis yang kamu jalankan.  

Baca juga: Atasi masalah keuangan dalam bisnis dengan POST.

  • Share

Artikel Terkait

online 24 jam Whatsapp Chat