
Cara Mudah Membuat Laporan Penjualan untuk Bisnis
- Nida Sholehah
- 2 weeks ago
Menjalankan bisnis tanpa mencatat penjualan ibarat menavigasi kapal tanpa kompas. Untuk mengetahui performa penjualan produk, laporan penjualan menjadi alat yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha. Laporan ini bukan hanya sekadar dokumen, tapi juga sumber data penting untuk membantu pemilik bisnis membuat keputusan yang tepat.
Artikel ini akan membahas langkah mudah membuat laporan penjualan produk, tips agar laporan Anda efektif dan rapi, serta menyajikan contoh laporan yang bisa langsung digunakan atau disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Langkah-langkah membuat laporan penjualan sebenarnya cukup sederhana, tetapi memerlukan kedisiplinan dan konsistensi. Berikut tahap-tahap yang bisa Anda ikuti:
Langkah pertama adalah menentukan periode yang ingin dicatat, misalnya laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan. Anda juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan evaluasi bisnis Anda.
Kumpulkan semua transaksi penjualan selama periode tersebut. Jika Anda menggunakan kasir manual atau spreadsheet, pastikan data yang diinput akurat. Jika menggunakan aplikasi POS seperti POST, semua data transaksi sudah otomatis tercatat dan tersimpan.
Susun data dalam bentuk tabel dengan kolom-kolom penting seperti:
Jumlahkan semua transaksi untuk mendapatkan total omzet selama periode yang dilaporkan. Jangan lupa hitung laba kotor jika ingin mengetahui profitabilitas.
Setelah data disusun, simpan dokumen dalam format digital agar mudah diakses. Gunakan data ini untuk menganalisis tren penjualan, produk terlaris, dan momen penjualan tertinggi.
Jika menggunakan aplikasi kasir seperti POST, Anda tak perlu melakukan proses ini secara manual karena semua data tersedia dalam dashboard real-time dan dapat diunduh kapan saja.
Agar laporan penjualan tidak hanya menjadi tumpukan data, berikut beberapa tips agar laporan Anda benar-benar bermanfaat untuk perkembangan bisnis:
Menginput data secara manual sering kali berisiko terjadi kesalahan dan memakan waktu. Gunakan sistem POS seperti POST yang secara otomatis mencatat dan mengelola data penjualan secara real-time.
Pisahkan penjualan berdasarkan kategori produk agar Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi kelompok barang mana yang paling laku.
Perhatikan produk dengan penjualan tertinggi. Dari sini, Anda bisa merencanakan pengadaan stok, strategi promosi, atau upselling lebih baik.
Jika bisnis Anda menjual melalui beberapa channel (offline, marketplace, food delivery), pastikan laporan juga mencatat performa tiap channel.
Laporan penjualan sebaiknya tidak hanya dibuat sebagai formalitas, tapi dievaluasi secara berkala. Gunakan hasil laporan untuk memperbaiki strategi pemasaran, pengadaan stok, dan pelayanan.
Berikut contoh laporan penjualan produk sederhana dalam format tabel:
Tanggal | Produk | Jumlah Terjual | Harga Satuan | Total Penjualan | Diskon | Metode Pembayaran | Outlet |
01/04/2025 | Kopi Susu | 30 | Rp18.000 | Rp540.000 | 0% | QRIS | Cabang A |
01/04/2025 | Roti Bakar | 15 | Rp20.000 | Rp300.000 | 10% | Tunai | Cabang A |
01/04/2025 | Teh Manis | 20 | Rp10.000 | Rp200.000 | 0% | OVO | Cabang A |
Total | Rp1.040.000 |
Contoh di atas hanyalah gambaran sederhana. Dalam praktiknya, laporan bisa jauh lebih kompleks dengan fitur analisis yang lebih mendalam jika menggunakan sistem POS seperti POST.
Jika Anda mencari cara paling praktis dan efisien untuk membuat laporan penjualan, POST adalah solusi yang tepat. Sebagai aplikasi kasir digital berbasis cloud, POST menyediakan laporan penjualan real-time yang mencakup:
Pantau bisnis kapan saja, di mana saja. POST membantu Anda mengelola laporan penjualan tanpa perlu mencatat manual—cukup buka aplikasi dan semua data bisnis sudah tersedia dalam genggaman.
POST juga mendukung berbagai metode pembayaran digital seperti QRIS dan e-wallet, dan memungkinkan pengelolaan multi-outlet tanpa biaya tambahan.
Jika Anda belum memiliki sistem pencatatan penjualan otomatis, sekarang saatnya beralih ke solusi yang lebih canggih.
Daftar sekarang dan mulai kelola laporan penjualan produk Anda dengan POST.
Membuat laporan penjualan produk tidak harus rumit. Dengan memahami struktur laporan, mengumpulkan data yang akurat, dan menggunakan alat bantu seperti aplikasi POS, Anda bisa menyusun laporan yang informatif dan berguna untuk pengembangan usaha.
Gunakan sistem seperti POST untuk menghemat waktu dan meningkatkan akurasi laporan. Jangan biarkan pencatatan manual menghambat pertumbuhan bisnis Anda.