Deretan Jenis Kertas Struk yang Bisa Dipakai

Roll paper atau yang biasa kita kenal dengan kertas struk merupakan kertas bukti pembayaran yang biasanya dipakai di restoran, supermarket, pom bensin, atau minimarket. Bahan baku struk ini sendiri dibuat dengan khusus menggunakan berbagai macam jenis kertas. Mulai dari kertas NCR, kertas HVS, atau kertas thermal. Penggunaan kertas struk ini sendiri dianggap lebih praktis dan mudah karena menggunakan bantuan mesin kasir, cash register, maupun mesin kasir jenis komputer. Berikut ini penjelasan detail terkait kertas yang biasa digunakan untuk mencetak kertas struk.

Kertas HVS

kertas struk
Ilustrasi kertas HVS

Kertas HVS mempunyai tekstur yang halus dan didesain khusus untuk keperluan cetak struk printer dengan tipe dot matrix di berbagai pusat perbelanjaan, bank, SPBU, cafe, serta rumah makan. Ukuran kertas ini umumnya 76 mm x 60 mm. Kertas HVS ini masih sering sekali digunakan di printer Dotmatrix karena harga beli mesinnya yang jauh lebih murah dari printer Thermal.

Kertas NCR (Non Carbonless Paper)

Kertas struk yang kedua adalah NCR atau Non Carbonless Paper. Kertas ini punya 2 atau 3 lapisan kertas. Saat kasir mencetak struk pembayaran, hasil cetakan akan langsung menjadi 3 kertas karena hasilnya cetakan tembus ke lapisan ke 2 dan ke 3 kertas. Kertas NCR ini dapat dicetak menggunakan printer Dot Matrix.

Kertas Thermal

Jenis kertas berikutnya adalah kertas thermal. Kerta ini mempunyai tekstur yang mengkilap dan halus. Ia biasa digunakan pada mesin atm, mesin kasir, mesin pos, mesin parkir, dll. Mesin-mesin cetak struk tipe baru sekarang ini banyak yang sudah menggunakan printer thermal karena kecepatan mencetaknya 20 baris per detik. Selain itu, kualitas cetakan dan biaya perawatannya juga murah. Hanya saja, harga kertas thermal relatif lebih mahal dari jenis kertas lainnya. Hal ini karena kertas thermal punya banyak kelebihan dari jenis kertas lainnya.

Cara mengatur print struk di kasir

Pembayaran di kasir ini mungkin sekilas terlihat sepele. Namun, hal ini tetap harus kamu perhatikan. Saat melakukan proses print struk di kasir, kamu bisa menerapkan beberapa hal berikut ini:

  •  Pada modul pembayaran kasir, akan ada pilihan yang bisa kamu pilih, yaitu kertas struk biasa, kertas custom, dan kertas A5. Kamu bisa memilih salah satu kertas tersebut.
  • Setelah memilih kertas, akan keluar setting printer dari Google Chrome, pastikan bahwa:

Destination sudah memilih printer yang terhubung dengan laptop

Pages: harus custom 1

Layoutnya portrait

Paper size menyesuaikan

Margins and Scale: default

Headers and Footers : unchecklist

  • Saat overview hasil print struk sudah sesuai, maka kamu bisa langsung klik Print. Untuk catatan, printer yang digunakan di bagian kasir sudah diatur tidak lagi diubah. Jadi, setiap kali akan melakukan print, kamu bisa langsung cetak.

Perlukah menggunakan aplikasi kasir untuk mempermudah?

Pertanyaan berikutnya, perlukan menggunakan aplikasi kasir dalam proses cetak struk dan penghitungan barang belanja? Nah, aplikasi kasir ini ternyata berperan penting banget dalam hal cetak struk dan mengecek kembali riwayat transaksi pelanggan. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah POST app. Aplikasi ini bisa mengecek jumlah stok barang terkini, bisa melihat riwayat transaksi yang sudah lewat seminggu lalu, serta bisa juga melihat barang apa saja yang paling banyak peminatnya.

Bagaimana, apakah artikel di atas membantu kamu? Jangan lupa untuk kepoin juga artikel kita yang lain ya!

  • Share

Artikel Terkait

24 Jam Online
Whatsapp Chat