6 Hal yang Harus Disiapkan untuk Memulai Bisnis Laundry

Beberapa tahun belakangan, bisnis laundry menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Generasi milenial dan orang-orang yang sibuk hingga tidak punya cukup waktu untuk mencuci menjadi target utama bisnis ini. belum lagi, usaha membuka laundry juga tidak terlalu besar. Jasa laundry yang memprioritaskan waktu pengerjaan juga akan cepat mendapatkan pelanggan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kamu berminat untuk membuka bisnis laundry ini. apa saja? Simak dalam uraian berikut!

Modal dan lokasi laundry

Modal dan tempat usaha ada dua elemen penting pertama yang harus ada. Sebelum kamu mulai mencari pelanggan, pastikan kamu mempunyai modal, baik itu untuk bekerja sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain. Lalu, setelah modal, kamu juga wajib mempertimbangkan tempat usaha. Pilihlah tempat yang padat penduduknya. Kalau bisa area perkantoran atau kampus. Semakin ramai lingkungannya, semakin besar pula peluang untuk usahamu berkembang.

 Perlengkapan laundry

Hal kedua yang harus disiapkan adalah alat dan perlengkapan laundry. Sudah pasti, kamu membutuhkan mesin cuci dan pengering. Namun, perlu dicatat bahwa mesin laundry ini tidak harus langsung kamu beli dalam jumlah banyak. Belilah satu atau dua mesin terlebih dahulu, jika usahamu maju, maka bisa ditambah lebih banyak mesin. Selain mesin, kamu tentu membutuhkan ember, hanger (gantungan baju), sikat, meja dan kursi, keranjang baju, rak, setrika dan perlengkapan lain.

Memilih kimia laundry

Kimia laundry adalah hal yang juga harus ada. Kimia laundry ini mencakup softener, deterjen, penghilang noda, pelicin pakaian, parfum khusus laundry, dll. Kimia laundry yang baik akan membantu laundry-mu dikenal banyak orang. Pilihlah kimia laundry dengan kualitas bagus, tetapi pertimbangkan pula harganya. Pastikan kalau kamu membeli jenis kimia laundry yang sesuai dengan penghasilan per kilo laundry-mu. Pembelian kimia laundry yang terlalu mahal malah akan membuatmu rugi.

Pertimbangkan untuk merekrut karyawan atau tidak?

Setelah kebutuhan utama terpenuhi, kamu bisa memikirkan perlu atau tidaknya merekrut karyawan. Kehadiran karyawan ini akan membantu proses pengerjaan menjadi lebih cepat. Akan tetapi, jika kamu merasa karyawan baru dibutuhkan setelah usaha maju, hal ini juga baik. Mengingat, para karyawan akan membutuhkan gaji dan fasilitas tertentu. Sehingga, merekrut karyawan artinya kamu siap membayar apa-apa yang mereka butuhkan.

Perhatikan trik pemasaran dan tingkat persaingan

Bisnis laundry ini sangat banyak diminati, sehingga tingkat persaingan akan semakin ketat. Analisa kelebihan dan kekurangan kompetitor, sehingga kamu bisa menemukan celah inovasi yang harus kamu lakukan. Selain itu, untuk mengenalkan laundry-mu kepada masyarakat, kamu dituntut punya trik pemasaran sendiri. Entah itu dengan menyebarkan selebaran, memberikan diskon kepada pelanggan tetap, atau mungkin membuat iklan secara online. Sistem antar-jemput juga bisa menarik minat para pelanggan, lho.

Manajemen keuangan

Lalu terakhir ada manajemen keuangan. Pastikan bahwa kamu mempunyai sistem keuangan tegas dan baik. Hal ini agar usaha tidak mengalami cash flow yang bermasalah. Meski usaha tersebut milikmu, jangan campurkan uang pribadi dan uang hasil laundry. Pastikan bahwa kamu punya struk, catatan cucian pelanggan, serta keluar masuk uang untuk keperluan laundry. Untuk membantu kamu mengatasi masalah pencatatan uang (agar tidak tercecer), kamu bisa menggunakan dan download aplikasi kasir Post App. Pastinya membantu dan mudah digunakan, guys.

Setiap usaha pasti mempunyai resiko untung dan rugi. Hanya saja, kamu bisa membuat planning sebaik mungkin agar bisnis berjalan dengan baik. Membuka laundry ini sekilas terdengar memang mudah, namun jika tidak dipersiapkan dengan matang, usahamu juga bisa mengalami kegagalan.

Dengan bantuan aplikasi kasir yang cocok untuk bisnis laundry seperti post.app itu akan sangat membantu untuk mengurus pencatatan dan termasuk manajemen bisnismu